Minggu, 06 April 2014

Frakture Clavicula


Tulang Selangka atau clavicula merupakan tulang yang menghubungkan lengan atas pada batang tubuh. Dua per tiga bagian dalam tulang clavicula berbentuk cembung ke depan, sedangkan sepertiga bagian luar menggepeng, sehingga tulang ini berbentuk seperti huruf S yang memanjang. Tulang clavicula berfungsi sebagai pengganjal agar lengan dalam posisi yang cukup jauh dari badan sehingga dapat bergerak bebas, serta meneruskan goncangan dari ekstremitas atas ke kerangka axial (tulang punggung).
Fraktur clavicula merupakan cedera yang umum terjadi, sekitar 4-10% dari jumlah fraktur yang terjadi pada orang dewasa, dan 35-40% dari jumlah seluruh fraktur yang terjadi di daerah bahu. Sumber lain mengatakan insiden kejadian fraktur tulang selangka antara 30 sampai 60 kasus per 100.000 populasi. Dengan rasio laki-laki berbanding perempuan 2:1 dan sering dialami oleh bayi akibat dari proses persalinan yang sulit, hamper setengah dari kasus terjadi pada anak dibawah 7 tahun. Namun tidak jarang patah tulang ini terjadi pada laki-laki muda berkisar 30 tahun akhibat cedera saat olahraga, serta pada usia lanjut akhibat dari proses osteoporosis. Bila dikelompokkan berdasarkan lokasi fraktur, maka sepertiga bagian tengah merupakan cedera yang paling sering terjadi. Sekitar 69-85% dari jumlah keseluruhan fraktur tulang selangka. 12-28% fraktur clavicula terjadi di sepertiga bagian luar. Sedangkan yang paling jarang adalah sepertiga bagian tengah, yaitu sekitar 3-6% kasus.

Secara teoritis fraktur clavicula dapat terjadi akhibat terjatuh dengan posisi lengan terentang ke depan, namun pada faktanya kebanyakan fraktur tulang selangka terjadi akhibat terjatuh pada bahu secara langsung. Terjatuh dengan tangan yang terengang ke luar menyebabkan fraktur hanya sekitar 6% kasus. Dan 70 % kasus disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas (Stanley dkk).
Karena letaknya dibawah kulit, maka clavicula sangat mudah patah bila terjadi trauma, dan sering kali patahannya terisolasi. Sayangnya patah tulang selangka sering berhubungan dengan high-energy injury atau multiple traumatic, sehingga sangat penting untuk memeriksa penderita secara keseluruhan agar cedera lainya seperti fraktur tulang iga, fraktur scapular, kontusio pulmoner, pneumothorax, hematothorax dapat diidentifikasi dan ditangani dengan segera.
Untuk mengidentifikasi fraktur tulang selangka sangat mudah karena posisinya yang dekat dengan kulit. Gejala yang timbul dapat berupa nyeri terutama ketika lengan berusaha digerakan, pembengkakan pada area sekitar tulang yang patah, serta posisi lengan akan menjadi lebih dekat dengan tubuh. Namun observasi yang teliti tetap diperlukan, terutama mengenai status neurovaskularnya (saraf dan pembuluh darah). Pembuluh darah arteri subclavicula merupakan pembuluh darah penting yang akan menyuplai darah ke lengan dan letaknya dibawah tulang selangka, sehingga sangat rentan terhadap cedera bila terjadi fraktur tulang selangka. Selain pembuluh darah, serabut saraf brachial (plexus bracialis) yang letaknya dekat dengan arteri subclavicula juga rentan cedera pada displaced clavicle fracture atau fraktur tulang selangka yang patahannya terpisah. Kondisi yang perlu diwaspadai apabila terdapat memar sekitar tulang selangka, berkurangnya atau hilangnya denyut nadi di lengan yang cedera, tulang iga pertama patah, dan bagian bawah tangan tidak bisa digerakkan atau lumpuh.
Sering kali, fraktur clavicula dirawat secara non-operatif dengan cara selempang lengan atau dengan menggunakan metode figure-of eight. Dengan metode-metode ini bahu di imobilisasi sehingga penyatuan tulang dapat cepat terjadi. Imobilisasi dilakukan sampai nyeri dan gerakan disekitar sisi fraktur tidak lagi dirasakan. Biasanya kekakuan sendi akan dirasakan setelah periode imobilisasi, akankah baiknya bila setelah itu pasien melakukan rehabilitasi medis untuk mengembalikan fungsi geraknya. Namun tidak semua fraktur clavicula dapat dirawat secara non-operatif. Seperti yang disebutkan oleh Canadian Orthopaedic Trauma Society, dalam penelitiannya menyatakan bahwa bagi patah tulang selangka sepertiga tengah dengan patahan yang terpisah jauh (displaced fracture) akan memberikan hasil yang lebih baik bila dilakukan reduksi terbuka (operasi) dengan menggunakan plate daripada diterapi secara non-operatif. Yang masih banyak kontroversi adalah dalam penanganan patah clavicula sepertiga luar, dimana angka nonunion (tidak penyatu) paling banyak terjadi pada penanganan fraktur ini.
Terapi non-operasi pada fraktur clavicula dapat berupa penggunaan penyangga lengan yang digunakan selama 6 minggu. Selama periode 6 minggu ini, pasien dapat melakukan latihan menggunakan pendulum untuk gerakan bahu, dan melakukan gerakan aktif pada sendi siku dan pergelangan tangan. Setelah periode 6 minggu ini terlewati, pasien dapat dibantu untuk melakukan gerakan bahu secara pasif, serta mulai melakukan peningkatan gerakan aktif pada bahu yang dapat  ditoleransi. Namun bila setelah 6 minggu pasien masih merasakan nyeri, penggunaan penyangga dapat diteruskan.
Sedangkan bila diperlukan pembedahan, maka terdapat dua metode dimana keduanya merupakan reduksi terbuka yang kemudian diikuti fiksasi baik dengan pin intramedullary atau dengan menggunakan plate dan screws. Setelah dilakukan operasi, managemen post operasi dilakukan dengan penyangga lengan selama 2-4 minggu. Selama periode ini, pasien dilatih dengan mengunakan pendulum dan melakukan gerakan aktif pada sendi siku dan pergelangan tangan. Setelah 2 minggu, pasien mulai melakukan gerakan dengan tekanan yang rendah. Dan setelah 3-4 minggu, pasien mulai diarahkan untuk melakukan gerakan bahu secara pasif dan aktif yang dapat ditoleransi.
Komplikasi yang dapat terjadi adalah thoracic outlet syndrome, yang merupakan komplikasi dari nonunion, malunion, atau pembentukan callus yang berlebihan. Thoracic outlet merupakan ruang yang dilalui oleh pembuluh subclavicula dan plexus bracialis. Ketika ruang ini menjadi sempit karena berbagai sebab, tekanan dapat terjadi pada kompartemen didalamnya sehingga menghasilkan gejala thoracic outlet syndrome

1 komentar:

  1. Titanium Trimmer - TITanium Art & Gambling Tool - TITanium
    TITanium Art and titanium car Gambling Tool - TITanium Art & Gambling titanium easy flux 125 amp welder Tool - TITanium Art & Gambling Tool titanium jewelry piercing - TITNIBR - TITNIBR - TITNIBR - TITNIBR - TITNIBR - tube supplier TITNIBR - TITNIBR - TITNIBR titanium chainmail - TITNIBR - TITNIBR - TITNIBR - TITNIBR

    BalasHapus